Rilis ranking webometrics akhir Juli 2009, menempatkan UNPAD hanya pada peringkat ke-3142 di tingkat dunia dari sekitar 17.000 perguruan tinggi yang dievaluasi. Jika dibandingkan dengan rilis Januari 2009 yang menduduki ranking ke-2730, berarti ada penurunan peringkat sebesar 412 tingkat. Untungnya tidak anjlok hingga seperti setahun sebelumnya, yaitu pada bulan Juli 2008 yang hanya menduduki ranking ke-4110.
Dengan peringkat seperti di atas, Unpad masih jauh untuk bisa masuk ke kelompok 100 universitas top Asia berdasarkan pemeringkatan webometrics. Bahkan kali ini yang masih bisa bertahan di 100 besar Asia, hanya diwakili oleh UGM yang menempati ranking ke-72. Sedangkan ITB, yang pada semester lalu masih masuk top 100 Asia kali ini terdegradasi.
Di Asia Tenggara pun Unpad hanya berada pada posisi ranking ke-90, sebagai salah satu dari 19 perguruan tinggi Indonesia yang masuk 100 top Asia Tenggara. Sementara di tingkat Nasional, Unpad hanya berada pada ranking ke-17. Padahal pada periode sebelumnya, posisi Unpad menduduki ranking ke-12 (Januari 2009) dan ranking ke-16 (Juli 2008).
Webometrics memakai 4 kriteria penilaian. 1. Size (S), banyaknya halaman yang dapat dicari oleh searching engine Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. 2. Visibility (V), banyaknya unique eksternal links. 3. Rich File (R), penilaian terhadap aktivitas akademik dan banyaknya publikasi baik dalam bentuk pdf, ps, doc, maupun ppt. 4. Scholar (Sc), banyaknya paper, laporan penelitian, dan sitasi.
Untuk masing-masing kriteria, Unpad memiliki ranking: 2172 (S), 3884 (V), 3548 (R), dan 3764 (Sc). Jika dibandingkan dengan sebelumnya, sebetulnya telah terjadi peningkatan ranking dari kriteria-kriteria tersebut, kecuali kriteria (V) yang melorot dari ranking ke-3689 menjadi ke-3884. Artinya Unpad harus berusaha untuk lebih meningkat unique eksternal link-nya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar