11 Mei 2008

Perubahan Konsep Perkotaan di Indonesia dan Implikasinya Terhadap Analisis Urbanisasi

Nugraha Setiawan
Jurnal Kependudukan, Vol.8, No.1, pp.1-10

Abstract
The difference and change of urban concept usually make the analyzed of urbanization more difficult. In spatial analyze, the difficult will find if has used a different urban concept with the other region in the same year, and also in a different time. Since population census 1961 until 2000, urban concept in Indonesia has changed four times, the same concept just used on 1980 and 1990. That changed had no implication to spatial analyzed, because the applied of that concept had to take place on the nation. But, it is very implicated to time series analyzed, because reclassification of region witch caused by a changed of urban concept.
Key words: urban concept, analyze of urbanization, Indonesia.

Abstrak
Perbedaan dan perubahan konsep perkotaan, baik secara spasial maupun antar waktu sering menyulitkan dalam analisis urbanisasi. Kesulitan secara spasial terjadi jika pada tahun yang sama satu wilayah menggunakan konsep perkotaan yang berbeda dengan wilayah lainnya. Demikian pula jika satu wilayah menggunakan konsep perkotaan yang tidak sama pada waktu yang berbeda. Konsep perkotaan di Indonesia sejak sensus penduduk 1961-2000 telah berubah sebanyak empat kali, konsep yang sama hanya digunakan pada tahun 1980 dan 1990. Adanya perubahan tersebut tidak berimplikasi terhadap analisis urbanisasi secara spasial, sebab penerapan konsepnya berlaku secara nasional. Namun demikian, sangat berimplikasi terhadap analisis urbanisasi yang dilakukan antar waktu, sebagai dampak besarnya pengaruh reklasifikasi wilayah yang disebabkan oleh perubahan konsep perkotaan.
Kata kunci: konsep perkotaan, analisis urbanisasi, Indonesia.

Tulisan lengkap: Download di Pustaka Unpad (pdf)

Tidak ada komentar: