21 Maret 2009

Menghitung Ukuran Sampel: Antara Rumus Slovin dan Yamane

Nugraha Setiawan
Menentukan ukuran sampel dalam sebuah survey sering menjadi sebuah permasalahan tersendiri, terutama bagi mereka yang ingin memakai pendekatan statistika. Pada tulisan terdahulu pernah dibahas mengenai seringnya terjadi kekeliruan memakai rumus penentuan ukuran sampel, karena pemakai hanya melihat simple-nya rumus tersebut.
Hasil browsing di internet, penulis mendapatkan bahwa di Indonesia (termasuk untuk penelitian skripsi, tesis, dan disertasi) banyak yang memakai rumus Slovin, walaupun dalam pandangan penulis kebanyakan kurang tepat menerapkannya. Untuk memahaminya silakan kembali baca bahasan tentang Rumus Slovin (Nugraha Setiawan, 2007).
Pada tingkat global, yang lebih banyak dipakai adalah rumus Yamane, yang didasarkan pada tulisannya "Statistics an Introductory Analysis" yang diterbitkan oleh Harper and Row, New York, 1964. Namun menurut telaah penulis, tidak ada perbedaan yang mendasar antara rumus Slovin dan rumus Yamane. Artinya rumus Slovin = rumus Yamane. Walaupun hingga saat ini penulis belum dapat menemukan sumber asli dari tulisan Slovin, hanya bisa menemukan bahasannya dalam Guilford J.P. dan Fruchter B (1973), Fundamental Statistics in Psychology and Education, Mc.Graw Hill B.C., New York.
Baik rumus Slovin maupun Yamane sama-sama sederhana, namun sekali lagi penulis ingin mengingatkan bahwa penerapan rumus tersebut belum tentu cocok dengan disain penelitian yang anda rancang. Jadi pelajarilah dengan baik sebelum menerapkannya.

1 komentar:

goresan.tinta mengatakan...

terima kasih pak. tulisan bapak banyak membantu saya :)